Jepang adalah salah satu negara pabrikan motor atau transportasi lain seperti Daihatsu yang terkemuka di dunia. Oleh karena itu, tidak heran jika biaya hidup di Jepang mahal. Setidaknya ada tiga hal yang menjadi alasan mengapa biaya hidup disana mahal. Ketiga hal tersebut adalah tenaga kerja, transportasi dan juga ruang lingkup. Walaupun negara dengan tingkat teknologi canggih bahkan banyak teknologi masa kini yang diciptakan oleh Jepang. Tenaga kerja manusia jauh lebih mahal dibandingkan mesin. Mesin-mesin yang menggantikan tenaga kerja manusia dinilai murah, membuat tenaga manusia sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, tidak heran jika jarang bahkan hampir tidak ada manusia yang menganggur di sana.
Yang kedua yakni space atau ruang lingkup. Seperti yang diketahui, jika ibu kota Jepang atau Tokyo adalah negara metropolitan terpadat di dunia, dengan berbagai fasilitas terdepan. Oleh kerana itu, rata-rata apartemen di sana berukuran kecil. Namun walaupun kecil, biaya sewanya sangat tinggi bisa mencapai 15 juta sebulan. Tidak hanya untuk tempat tinggal, berbagai kebutuhan pokok juga sangat mahal bahkan untuk parkir transportasi pribadi satu hari bisa mencapai 130 ribu rupiah jika dirupiahkan. Jepang dengan 4 musim sekaligus membuat harus membutuhkan 4 jenis pakaian sesuai musim. Alasan yang ketiga yakni transportasi yang memakan banyak ruang yang mahal. Untuk taksi sendiri dihitung per kilometer dan jika dirupiahkan setiap satu kilometer dikenakan tarif 50 ribu rupiah, hal ini sangat menambah biaya hidup di Jepang. Oleh kerana itu, sebagian besar orang jepang memilih untuk jalan kaki atau menggunakan transportasi pribadi berupa sepeda.
Baca juga : Tips Hemat Biaya Hidup di Jepang yang Mahal
Pemerintah Jepang juga sangat ketat dan tegas dalam menetapkan undang-undang. Oleh karenanya, negara ini dianggap sebagai negara terdisiplin dan terbersih di dunia. Sayangnya terkadang undang-undang yang dibuat disalahgunakan oleh warga yang tidak bertanggung jawab. Misalnya untuk kasus pelecehan seksual dimana pelaku harus membayar denda kepada korban senilai 20.000 yen. Dan hal tersebut seringkali disalahgunakan dimana kadang ada sengaja yang menuduh telah dilecehkan untuk mendapatkan denda tersebut. Demikian itulah alasan mengapa biaya hidup di Jepang itu mahal.